Sinetron. Siapa yang tidak mengenal yang satu ini ya teman-teman. Yap, sinetron ini singkatan dari sinema elektronik. Jujur saja, saya tidak suka sama sinetron zaman sekarang yang sering menonjolkan perbedaan si kaya dan si miskin. Yang miskin pasti ujung-ujungnya tertindas oleh si kaya. Apalagi sinetron sekarang itu sering dibumbui oleh tokoh antagonis yang jahatnya itu jahat sekali sehingga orang yang melihat sinetron merasa geregetan sama si tokoh antagonis ini.
Berbeda sekali ya sinetron sekarang dengan sinetron zaman dulu. Entah kenapa sinetron zaman dulu itu banyak menyampaikan pesan moral kepada si yang melihat seperti Bidadari, Si Doel, Keluarga Cemara, dll. Nah, fokus kita kali ini yaitu ingin membahas tentang keluarga cemara. Masih ingat dipikiranku akan kenangan sinetron ini.
Keluarga Cemara merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI dan TV7 mulai tahun 1996 hingga tamat tahun 2005. Pemain utama di sinetron ini ialah Novia Kolopaking, Lia Waroka, Adi Kurdi, Ceria HD, Anisa Fujianti, Puji Lestari dan masih banyak lagi. Cerita asli Keluarga Cemara ini awalnya berasal dari buku karangan Arswendo Atmowiloto.
Inti ceritanya yaitu mengisahkan tentang lika liku sebuah keluarga yang sederhana dimana si Abah ini hanyalah seorang tukang becak, sedangkan si emak hanyalah ibu rumah tangga biasa yang mempunyai tiga orang anak yaitu Euis, Cemara atau Ara dan yang paling kecil yaitu si Agil. Untuk memperoleh tambahan uang untuk kehidupan sehari-hari, si emak membuat opak yang kemudian dijual oleh Euis, Ara dan Agil.
Yang membuat hidup sinetron ini yaitu suasananya benar-benar berada di sekitar pedesaan yang di kelilingi oleh hamparan sawah, sebuah rumah sederhana milik si Abah dan jauh sekali dari kehidupan hingar bingar ibu kota Jakarta. Selain itu, kelebihan dari sinetron ini yaitu tiga saudara ini benar-benar akur satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar